.:[Double Click To][Close]:.
Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Jembatan Kereta Api Tanpa Menggunakan Pilar Tengah

Jembatan KA yang melintasi sungai Progo dilintas Kutoarjo - Yogyakarta ini memang unik. Desainnya yang tidak memiliki pilar atau tiang penyangga ditengahnya, hanya terdapat 2 jembatan saja di seluruh dunia. Yang satu di Belanda dan yang satu lagi tepatnya berada wilayah kabupaten kulonprogo DIY, Itupun yang di Belanda sudah tidak difungsikan. Jembatan sepanjang 96 m yang sudah dioperasikan sejak 1957 ini sampai sekarang masih kokoh, dan masih dapat menahan tekanan kereta api yang melintasinya dengan bobot 20 ton dan dengan kecepatan 100 km/jam.

Berdasarkan gambar salinan yang dibuat tahun 1989, perencanaan pembangunan jembatan ini sudah dimulai tahun 1930 oleh CD Maussart dan langsung dikerjakan pada hari yang sama oleh CHJ Deighton dan disetujui oleh Ir Jansen. Konstruksi jembatan seperti ini sebenarnya lebih aman. Jembatan ini tahan gempa karena titik tumpuan tidak mati dan bisa bergeser sesuai dengan pergerakan tanah pada kedua ujungnya jika terjadi gempa.

Titik tumpu jembatan ini menggunakan rol yang terletak di bawah jembatan. Konstruksi yang disebut Bijlaard Bent ini dipilih oleh Belanda karena arus sungai Progo yang deras. Lebih aman karena tiang tidak diletakkan di tengah sungai. Hebatnya lagi, jembatan ini dibuat menggunakan rangka baja kelas tinggi (fero). Saat ini banyak warga Belanda yang pergi ke jembatan ini untuk mempelajari konstruksi jembatan karya nenek moyang mereka yang sekarang sudah tidak difungsikan lagi di negerinya. Sayangnya, warga setempat sendiri tidak mengetahui keunikan jembatan tersebut.

Jembatan ini membentang ke arah timur dan barat. Di tempat ini ada 2 buah jembatan, jembatan lama dan jembatan baru, yang sebelah kanan adalah jembatan lama, sedangkan yang sebelah kiri adalah jembatan yang baru.

Jembatan Progo yg lama yg membangun Belanda dengan tipe "arch baja truss" tanpa adanya pilar penyangga bagian tengah, gantiin Jembatan Progo yg pertama di sebelah selatannya yg hancur karena dibom oleh tentara kolonial ketika pendudukan Belanda. Di bekas Jembatan Progo yg hancur pas perang dulu itu dibuatlah Jembatan Progo yg baru buat Proyek DT.

Jembatan Yang Sebelah Kanan

Jembatan KA yang Sebelah Kanan