20 Mei kemarin, sudah launching OS baru bernama GarudaOS. OS ini merupakan penerus dari PCLinux3D   OS, saat ini banyak yang menyebut-nyebut distro ini hanya remaster  saja  dan akan mati muda, no support, dsb. Saya ga tau banyak soal  linux,  saya ga jago, ga bisa make, dan mau belajar. Buat saya pribadi  sih,  mungkin ini saatnya. Lagi pula, gerakan yang diberi nama GarudaOne  ini  bagus kok tujuannya. 
Klo soal support, support sebetulnya  adalah jasa yang seharusnya bisa  ‘dijual’ oleh para pengembang software  berbasis open source. Hanya saja  kebanyakan orang Indonesia masih  kurang menghargai jasa support (maunya  serba gratis), sehingga akhirnya  banyak OS yang bertumbangan karena  tidak bisa ‘membiayai dirinya’ dari  jasa ini.
Oleh karena itu, mari kita hargai jasa support ini.  Jangan pelit  untuk merogoh kocek Anda untuk jasa support jika suatu  saat anda  mengalami masalah saat menggunakan OS ini.
Nah, lalu seperti apakah gerakan GarudaOne ini? Mari kita bahas satu per satu.
Go Liberty
Menuju INDONESIA yang lebih MANDIRI melalui TI
Zona kenyamanan yang ditawarkan sistem TI tertentu
telah membuat kebanyakan pengguna komputer terus tergantung
sehingga tidak pernah berani melakukan perubahan
untuk menuju Indonesia yang lebih MANDIRI.
Tahukah  Anda bahwa kita – sebagai pengguna komputer – sebetulnya  sudah  terbelenggu oleh suatu sistem tertentu selama berpuluh-puluh tahun  …  ??? Dan karena belenggu yang sudah kuat mengakar ini kita seolah-olah   tidak akan bisa berkomputer dengan baik jika tidak menggunakan sistem   ini.
Ada cukup banyak belenggu yang mengikat kebebasan para pengguna komputer di Indonesia, beberapa diantaranya adalah :
1. Belenggu Sistem Tertutup
Salah  satu sistem yang membelenggu pengguna komputer adalah software  dengan  sistem tertutup (Closed Source). Kebanyakan software populer   menggunakan sistem tertutup ini, sebut saja Microsoft (Windows, Office),   Adobe (Photoshop), Autodesk (3ds Max, AutoCAD) dan masih banyak lagi   lainnya.
Software yang dikembangkan dengan sistem tertutup mencegah  pengembang  lain untuk memodifikasi kode sumbernya. Hal ini akan menjadi  masalah  jika suatu saat perusahaan pengembang tutup, maka software ini  tidak  akan bisa dikembangkan lagi. Sebagai contoh adalah software  pengolah  kata Wordstar yang sangat populer di Indonesia puluhan tahun  silam
2. Belenggu Format Dokumen
Pengguna  fanatik Wordstar tentu saja tidak akan pernah membayangkan jika  suatu  saat dokumen yang dikerjakannya sekarang ini tidak bisa dibuka  kembali  dengan mudah. Dan bukan suatu hal yang aneh jika suatu saat  dokumen  yang kita tulis dengan menggunakan software sistem tertutup  (sebut saja  Microsoft Office) akan mengalami hal serupa dengan Wordstar.
Namun  ‘bencana’ ini tidak akan pernah terjadi jika sejak awal kita  berani  mengambil keputusan untuk menggunakan dokumen dengan format  sistem  terbuka. Mengapa …?!!! Karena apapun software yang dipergunakan,   dokumen dengan format sistem terbuka akan selalu dapat dibuka. Bahkan   sekalipun jika kita menggunakan platform yang berbeda-beda (Windows,   Mac, Linux, dll), dokumen dengan format sistem terbuka akan selalu bisa   diakses dengan mudah.
Tahukah Anda bahwa format dokumen yang akan  dijadikan Standar Nasional  Indonesia (SNI) nantinya adalah format ODF  (Open Document Format /  Format Dokumen Terbuka) dan bukannya format  dokumen tertutup yang sangat  populer di Indonesia (doc, docx, xls,  xlsx, dll).
3. Belenggu Virus Komputer – ini yang paling dikeluhkan oleh pengguna sistem tertutup
Virus  komputer menyerang personal komputer sejak tahun 1980an. Namun  setelah  sekian puluhan tahun jumlah virus komputer bukannya semakin  berkurang  tetapi justru terus bertambah dengan pesatnya. Mengapa hal ini  bisa  terjadi …?!!!
Salah satu penyebab utama adalah karena sistem operasi  yang dipergunakan  kebanyakan komputer berbasiskan sistem tertutup.  Karena sifatnya yang  tertutup, maka sangat sulit bagi pengembang lain  untuk membantu  memperbaiki lobang keamanan di sistem ini.
Ini  berbeda jauh dengan sistem operasi yang dikembangkan dengan sistem   terbuka. Karena sifatnya yang terbuka, maka celah dan gangguan keamanan   bisa diperbaiki dengan cepat oleh para pengembang di seluruh dunia   sehingga virus komputer akan sangat sulit untuk berkembang.
4. Belenggu Software Bajakan
Sejak  awal komputer personal masuk di Indonesia, kita sudah dibiasakan  untuk  menggunakan software bajakan. Tidak mengherankan jika sampai saat  ini  kita masih susah untuk melepaskan diri dari belenggu software  bajakan.
Namun  jika kebiasaan buruk ini terus dipelihara, secara tidak langsung   berarti kita telah ikut menjerumuskan Indonesia dalam jurang kehancuran   yang lebih dalam. Bayangkan jika sebagian besar pengguna komputer di   Indonesia – mulai dari anak, orang tua, guru, pengusaha, pemuka agama,   pejabat, sampai penegak hukum – semuanya membiasakan diri berlaku kotor   dengan menggunakan software bajakan … bagaimana mungkin kita bisa   melihat dan mengharapkan Indonesia yang bersih (misal dari korupsi, dll)   … ????
5. Belenggu Software Proprietary
Software  proprietary adalah software yang menggunakan sistem tertutup.  Software  proprietary kebanyakan berpotensi menyedot devisa ke luar  negeri dan  biasanya dijual dengan harga yang tidak sesuai dengan kantong  pengguna  komputer Indonesia. Jika Indonesia terus terikat pada belenggu  software  proprietary maka selain terjadi pemborosan besar-besaran juga  akan  membuat Indonesia sulit untuk mandiri.
Go Legal
 Semua hal besar dimulai dari hal kecil.
 Korupsi besar-besaran di Indonesia juga dimulai dari pencurian kecil-kecilan.
 Menggunakan software bajakan adalah salah satu bentuk dari tindak pencurian.
Stop kebiasaan menggunakan software bajakan mulai sekarang
untuk mengurangi tingkat korupsi di masa mendatang …
untuk Indonesia yang lebih BERSIH !!!
Kata  legal selama ini selalu dikaitkan  dengan kata mahal. Dan ini yang  menjadi salah satu alasan mengapa  pengguna komputer di Indonesia lebih  tertarik menggunakan software  ilegal (bajakan) yang harganya jauh lebih  murah.
Parahnya, kebiasaan buruk menggunakan produk bajakan ini  bukan hanya ada  di kalangan pengguna rumahan saja, tetapi juga bisa  ditemui di hampir  semua kalangan pengguna komputer termasuk kalangan  pengusaha,  pendidikan, pemuka agama, pemerintahan dan dan bahkan sampai  penegak  hukum.
Memilukan … ??? Ya … dan sayangnya juga sekaligus memalukan.
Mengharapkan  pengguna komputer untuk beralih  dari software bajakan ke software  legal tentunya tidak semudah  membalikkan tangan jika tidak adanya  ketegasan hukum dan harga software  legal tidak terjangkau oleh  rata-rata kantong pengguna komputer di  Indonesia.
SOLUSI menuju INDONESIA yang lebih BERSIH
Paling  tidak ada tiga solusi yang bisa dilakukan agar pengguna komputer  di  Indonesia bersedia untuk beralih dari software ilegal ke software   legal, yaitu :
- Penyesuaian Harga : Adanya kesediaan dari  vendor software untuk  menyesuaikan harga dengan kantong pengguna  komputer di Indonesia.
 - Penegakan Hukum : Adanya ketegasan hukum  dari aparat penegak hukum  atas maraknya penggunaan software ilegal,  termasuk ketegasan di  lingkungan aparat sendiri.
 - Penggunaan  Open Source : Adanya kesadaran dari pengguna komputer  untuk beralih ke  software Open Source yang lebih sesuai dengan kantong  Indonesia. GARUDA  adalah salah satu contoh software Open Source kreasi  lokal yang mudah  dalam penggunaannya serta bisa diperoleh secara bebas.
 
Dengan  adanya peran aktif dari vendor  software, penegak hukum, dan pengguna  komputer … bukanlah suatu impian  jika suatu saat nanti kita akan  melihat INDONESIA yang jauh lebih BERSIH  … minimal di bidang TI.
Go Local
Hemat pangkal Kaya …!!!
Menggunakan software proprietary produk luar
berpotensi pada pemborosan triliunan rupiah devisa negara.
Ayo kurangi ketergantungan pada software proprietary dan
pergunakan sebaik-baiknya sumber devisa yang ada
untuk menuju Indonesia yang lebih UNGGUL.
100% Cinta Indonesia … Garuda di Dadaku …
Ini  sebagian slogan yang sering kita temui  untuk menunjukkan kecintaan  pada Indonesia. Tapi dalam prakteknya …  kebanggaan dan kecintaan pada  Indonesia – khususnya pada produk lokal –  masih perlu dipertanyakan.
Menggunakan  produk lokal sebetulnya sama  saja dengan menghemat devisa negara. Dan  menggunakan produk luar berarti  sama dengan pemborosan devisa negara.
Di  bidang TI saja … jika INDONESIA terus  menerus tergantung pada produk  luar, maka akan ada potensi triliunan  rupiah uang rakyat yang akan lari  ke luar negeri. Ini belum termasuk  uang triliunan rupiah di  bidang-bidang lainnya yang terus tersedot ke  luar negeri.
Bayangkan seandainya uang triliunan rupiah ini dimanfaatkan dengan baik untuk menuju INDONESIA yang lebih UNGGUL:
- -Pendidikan gratis yang berkualitas
 - -Pengobatan gratis untuk yang tidak mampu
 - -Pembukaan lapangan kerja yang lebih besar
 - -Dan hal-hal baik lainnya untuk Indonesia bukanlah suatu impian.
 
Sayangnya,  sampai saat ini kita masih terus  menunjukkan Garuda di Dadaku dan 100%  Cinta Indonesia hanya sekedar ada  di bibir saja. Uang triliunan rupiah  akan berpotensi mengalir ke luar  negeri jika pengguna komputer di  Indonesia terus berkiblat ke produk  luar.
SOLUSI menuju INDONESIA yang lebih UNGGUL melalui TI
Berbicara  mengenai software, kita tidak akan pernah terlepas dari  raksasa  software Amerika, yaitu Microsoft beserta produknya yang  fenomenal,  Windows. 20 tahun lalu Indonesia memang masih belum mampu  membuat  software secanggih Windows. Namun sekarang dengan adanya konsep   perangkat lunak terbuka (Open Source), Indonesia juga mampu   mengembangkan software sekelas Windows. Dan menariknya, dalam banyak hal   bahkan justru jauh lebih baik dari Windows.
GARUDA  adalah salah satu software lokal yang  bisa dipergunakan sebagai  pengganti software-software mahal yang  berpotensi memboroskan devisa.  Dengan menggunakan software lokal, maka  akan ada sangat banyak  penghematan devisa yang bisa dipergunakan untuk  hal-hal lain yang jauh  lebih bermanfaat.
Bukanlah suatu impian  jika suatu saat nanti  kita akan melihat INDONESIA yang jauh lebih  CEMERLANG, lebih BAIK dan  lebih UNGGUL jika mulai dari sekarang kita  berani memutuskan  ketergantungan dan beralih menggunakan produk lokal.
Di  atas adalah isi kisah yang  melatarbelakangi lahirnya sebuah distro  lokal yaitu GarudaOne. Kalian  bisa melihat screenshootnya begini
GARUDA  adalah sistem operasi (OS) legal  berbasis sistem terbuka (Open Source)  kreasi dari pengembang lokal.  GARUDA menggunakan desktop modern yang  menawan dan sangat mudah  dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang  sudah terbiasa dengan  Windows.
GARUDA juga sangat aman dari gangguan  virus komputer, stabilitasnya  tinggi, disertai dukungan bahasa  Indonesia dan dilengkapi dengan banyak  program dari berbagai macam  kategori.
GARUDA bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap mengutamakan kualitas.
FITUR :
-Inti (kernel) sistem operasi : 2.6.38.7
-Desktop : KDE 4.6.1
-Dukungan driver Nvidia + ATI
-Dukungan Wireless untuk berbagai perangkat jaringan
-Dukungan perangkat printer lokal ataupun jaringan
-Dukungan banyak format populer multimedia (flv, mp4, avi, mov, mpg, mp3, wma, wav, ogg, dll …)
-Dukungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta lebih dari 60 bahasa dunia lainnya (Jepang, Arab, Korea, India, Cina, dll…)
-Dukungan untuk instalasi berbagai macam program aplikasi dan game (online) berbasis Windows
-Dukungan  untuk berbagai macam dokumen dari program populer berbasis  Windows  (seperti Photoshop, CorelDraw, MS Office, AutoCAD, dll)
-NEW : Dukungan Font Aksara Indonesia
-NEW : Dukungan ratusan Font Google Web
KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS :
-Processor : Intel Atom; Intel atau AMD sekelas Pentium IV atau lebih
-Memory : RAM minimum 512 MB, rekomendasi 1 GB.
-Hard disk : minimum 9 GB, rekomendasi 20 GB atau lebih jika ingin menginstal program lain
-Video card : nVidia, ATI, Intel, SiS, Matrox, VIA
-Sound card : Sound Blaster, kartu AC97 atau HDA
PROGRAM APLIKASI
Perkantoran :
-LibreOffice  – disertai kumpulan ribuan clipart, kompatibel dengan MS  Office dan  mendukung format dokumen SNI (Standar Nasional Indonesia)
-Scribus – desktop publishing (pengganti Adobe InDesign, Page Maker)
-Dia – diagram / flowchart (pengganti MS Visio)
-Planner – manajemen proyek (pengganti MS Project)
-GnuCash, KMyMoney – program keuangan (pengganti MYOB, MS Money, Quicken)
-Kontact – Personal Information Manager / PIM
-Okular, FBReader – universal document viewer
dan lain-lain …
Internet :
-Mozilla Firefox 4.0, Chromium, Opera – web browser (pengganti Internet Explorer)
-Mozilla Thunderbird – program email (pengganti MS Outlook)
-FileZilla – upload download / FTP
-kTorrent – program bittorrent
-DropBox – Online Storage Program (free 2 Gb)
-Choqok, Qwit, Twitux, Pino – aplikasi microblogging
-Google Earth – penjelajah dunia
-Skype – video conference / VOIP
-Gyachi, Pidgin – Internet messenger
-xChat – program chatting / IRC
-Kompozer, Bluefish – web / html editor (pengganti Dreamweaver)
-Miro – Internet TV
-dan lain-lain …
Multimedia :
-GIMP – editor gambar bitmap (pengganti Adobe Photoshop)
-Inkscape – editor gambar vektor (pengganti CorelDraw)
-kSnapshot – penangkap gambar layar
-Digikam – pengelola foto digital
-Gwenview – Photo Viewing Client
-XBMC – multimedia studio
-Amarok – audio player + Internet radio
-Kaffeine – video / movie player
-TVtime – television viewer
-Audacity – audio editor
-Cinelerra, Avidemux – video editor
-Blender – Animasi 3D
-Synfig, Pencil – Animasi 2D
-dan lain-lain …
Edukasi :
-Matematika – aljabar, geometri, plotter, pecahan
-Bahasa – Inggris, Jepang, permainan bahasa
-Geografi – atlas dunia, planetarium, kuis
-Kimia – tabel periodik
-Logika Pemrograman
Administrasi Sistem :
-DrakConf – Computer Control Center
-Synaptic – Software Package Manager
-Samba – Windows sharing file
-Team Viewer – remote desktop & online meeting
-Bleachbit – pembersih sistem
-Back in Time – backup restore sistem
-dan lain-lain …
Program Bantu :
-Ark – program kompres file (pengganti Winzip, WinRar)
-K3b – pembakar CD/DVD (pengganti Nero)
-Dolphin – file manager
-Cairo Dock – Mac OS menu dock
-dan lain-lain …
Game :
-3D Game Maker
-Mahjong, Tetris, Rubik, Billiard, Pinball, BlockOut, Sudoku, Reversi
-Solitaire, Heart, Domino, Poker, Backgammon, Chess, Scrabble
-Frozen Bubble, Flight Simulator, Tron, Karaoke
-City Simulation, Fighter, Doom, Racing, Tremulous FPS
-DJL, Play on Linux, Autodownloader – game manager / downloader
-dan lain-lain ….
GARUDA OS
Versi : GARUDA 1.1.5
Tanggal Rilis : 20-5-2011
Pengguna : Pemula s/d Mahir
Ukuran : 3.6 GB
Dan  diluar program-program yang sudah terinstal diatas, masih ada  lebih  dari 10.000 program tambahan dalam berbagai kategori yang tersedia  di  pustaka program Synaptic.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menuju kemandirian (TI) Indonesia ???
1.  Kemandirian Software. Beralih dari software bajakan ke software  legal  buatan lokal, dalam hal ini kita bisa mendukung penggunaan sistem   operasi lokal GARUDA sebagai pengganti Windows bajakan.
2.  Kemandirian Hardware. Menghindari pengadaan hardware yang tidak /  belum  mendukung software lokal. Jika Anda sebagai vendor hardware,  mulailah  untuk mendukung software lokal.
3. Kemandirian Game. Menghindari  bermain game (online) yang tidak /  belum mendukung software lokal. Jika  Anda vendor game online, mulailah  untuk mendukung software lokal.
4.  Kemandirian Dokumen. Beralih menggunakan dokumen dengan format SNI   (Standard Nasional Indonesia), yaitu Open Document Format (ODF) yang   merupakan default format dokumen GARUDA.
Video 1. Desktop Garuda OS
    
Video  ini memperlihatkan default tampilan desktop Garuda OS yang   mempergunakan desktop environment KDE. Beberapa fitur desktop KDE   diperlihatkan disini, seperti :
* 3D Desktop
* Grid Desktop
* Desktop Effect
* Live Preview
* Gadget / Widget
* Plasmoid
Video 2. Mode Netbook Garuda OS
    
Mode  Netbook merupakan alternatif dari tampilan default desktop  Garuda.  Mode Netbook ini ditujukan untuk penggunaan di layar kecil  seperti  perangkat netbook. Beberapa fitur yang disediakan di mode ini :
* Search n Run
* News View
* Menu Slider
* dll
Video 3. Menu Program Aplikasi Garuda OS
    
Garuda  memiliki ratusan program aplikasi dari berbagai kategori dan  semuanya  ini bisa Anda lihat satu persatu di video ini, seperti:
* Program Edukasi (Matematika, Bahasa, Kimia, Geografi, Fisika, dll)
* Program Perkantoran (Office Suite, Finance, PIM, Diagram, Desktop Publisher, Project Management, Mind Map, dll)
* Program Internet (Browser, Email, Messenger, News, Upload Download, Web Editor, dll)
* Program Audio (Audio Player, Audio Editor, Audio Converter, Audio Tool)
* Program Video (Video Player, Video Editor, Video Converter, DVD Tool, Slideshow, Webcam, dll)
* Program Grafis (Graphic Editor, Graphic Viewer, Graphic Tool, Animasi 2D/3D)
* Program Sistem (Control Center, File Tool, Backup, Emulator, Hardware Tool, dll)
* Program Pengembangan (Gambas, Java, PHP, Lazarus, Mono, dll)
* Program Permainan (Arcade, Board, Card, Strategy, Puzzle, Online Game, dll)
Video 4. Office Suite Garuda OS
    
Link download sudah tersedia di
ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/garuda/
http://dl2.foss-id.web.id/iso/garuda/
http://www.garudaone.com/
Mediafire Mirror 1
link : http://www.mediafire.com/?jcp48w027v44w
password : WWW.FORSAL3.COM
*password hanya untuk part 3, part 7, part 11, part 17
*sumber facebook fans page GarudaONE
Mediafire Mirror 2
link : http://www.mediafire.com/?g2ny6qj7n6hlk#cdg7wjak44m7v,1
password : vomanet.com
*sumber facebook fans page GarudaONE
Download dari Garuda One Web
link : http://www.garudaone.com/garuda-os/download-garuda/
sumber:
- http://students.ittelkom.ac.id/web/viewtopic.php?p=385278
 - http://www.garudaone.com/